Audiensi KADIN Kota Bandung, Dengan Polrestabes kota bandung

Pada tanggal 11 Juni 2024, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung mengadakan audiensi dengan Polrestabes Kota Bandung di Aula Mapolrestabes. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi strategis dalam pengembangan ekonomi di Kota Bandung. Ketua KADIN Kota Bandung, Iwa Gartiwa, bersama jajaran pengurusnya, menghadiri audiensi ini dan diterima dengan baik oleh Kapolrestabes Kota Bandung, Kombes Pol Budi Satria Wiguna, beserta beberapa pejabat penting dari kepolisian.

Latar Belakang Pertemuan

Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Bandung telah menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif di Indonesia. Kota ini dikenal dengan berbagai inovasi di sektor teknologi, pariwisata, dan industri kreatif. Namun, seperti banyak kota besar lainnya, Bandung juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk keamanan dan ketertiban yang berpotensi menghambat perkembangan ekonomi. Dalam konteks ini, sinergi antara dunia usaha dan kepolisian menjadi sangat krusial untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Isi Pembahasan

Dalam audiensi tersebut, Iwa Gartiwa menyampaikan pentingnya kolaborasi antara KADIN dan Polrestabes untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelaku usaha di Bandung. Ia menekankan bahwa keamanan adalah salah satu faktor kunci dalam menarik investasi dan mengembangkan usaha. “Kami dari KADIN sangat mendukung program-program keamanan yang dijalankan oleh Polrestabes. Keamanan yang terjamin akan meningkatkan kepercayaan investor dan masyarakat terhadap Kota Bandung,” ujar Iwa.

Kapolrestabes, Kombes Pol Budi sartono, juga menyampaikan komitmen kepolisian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Ia mengakui bahwa keamanan dan ketertiban adalah fondasi penting dalam menciptakan iklim usaha yang baik. “Kami siap berkolaborasi dengan KADIN untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga terbuka untuk menerima masukan dari para pelaku usaha terkait kebutuhan keamanan mereka,” kata Budi.

Program Kerja Sama

Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, beberapa program kerja sama dibahas dan direncanakan untuk segera direalisasikan. Salah satu program utama adalah peningkatan patroli keamanan di kawasan-kawasan bisnis dan pusat perdagangan. KADIN dan Polrestabes akan bekerja sama untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan pengawasan lebih intensif.

Selain itu, akan dibentuk tim gabungan yang terdiri dari anggota KADIN dan Polrestabes untuk menangani masalah-masalah keamanan yang dihadapi oleh pelaku usaha. Tim ini akan bertugas menerima laporan, memberikan solusi, dan melakukan tindakan preventif untuk menghindari terjadinya kejahatan di lingkungan usaha.

KADIN juga berencana mengadakan seminar dan pelatihan keamanan bagi anggotanya dengan melibatkan narasumber dari Polrestabes. Pelatihan ini akan mencakup berbagai topik, seperti strategi pengamanan tempat usaha, teknik deteksi dini kejahatan, dan penanganan situasi darurat.

Manfaat dan Harapan

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara dunia usaha dan kepolisian, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Bandung secara signifikan. Pelaku usaha akan merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan bisnis mereka, sementara kepolisian akan lebih mudah dalam menjaga keamanan kota dengan dukungan dari masyarakat.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun sinergi antara sektor swasta dan aparat penegak hukum. “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Kota Bandung,” ujar Iwa Gartiwa di akhir pertemuan.

Audiensi ini menandai langkah awal yang positif menuju pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kota Bandung. Dengan komitmen bersama antara KADIN dan Polrestabes, Kota Bandung diharapkan dapat terus berkembang menjadi kota yang aman, nyaman, dan inovatif