Berita

Tupoksi Dalam Perusahaan Media / Pers

KADINBANDUNG.COM – Dalam mewujudkan profesionalisme pekerjaan, setiap orang kerap dituntut harus memahami Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang diemban, apalagi dalam dunia media / pers. Hal itu bertujuan guna menciptakan hasil karya jurnalistik yang berkualitas.

“Dalam perusahaan media / pers, setiap jabatan memiliki tupoksi yang berbeda, diantaranya pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, redaktur hingga “prajurit” di bagian redaksi yaitu wartawan / reporter, sehingga perlu pemahaman sedini mungkin,” kata Asep Ruslan yang akrab disapa Kang Asep, Pemimpin Redaksi media online Kadin Bandung dan Majalah Cetak Bulanan Kadin dalam acara Launching Majalah Entrepeneur Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung di Graha Kadin Kota Bandung Jl. Talaga Bodas No.31 Kota Bandung, Selasa (10/11/2020).

Asep Ruslan, Cucu Sutara (Ketua Umum Kadin Jabar) dan Iwa Gartiwa (Ketua Kadin Bandung) dalam Launching Majalah Entrepeneur Kadin Kota Bandung (Foto: Asep Ruslan)

Selanjutnya Kang Asep menekankan agar insan pers tetap menjalankan tupoksi sesuai aturan yang berlaku yakni UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan peraturan lainnya.

“Selain fungsi menyampaikan informasi, pendidikan, hiburan, ekonomi dan juga politik, perusahaan media / pers juga dituntut melaksanakan fungsi kontrol sosial. Nah fungsi inilah yang paling penting,” pungkas Kang Asep, Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD).

Berikut ini Tupoksi dalam perusahaan media. Kendati pula harus diketahui bahwa pada masing-masing perusahaan media juga meratifikasi beberapa aturan khusus yang berguna sebagai panel kerja khusus.

Dewan Redaksi

Dewan Redaksi  beranggotakan Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan Wakilnya, Redaktur Pelaksana, dan orang-orang yang dipandang kompeten menjadi penasihat bagian redaksi. Dewan Redaksi bertugas memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam melaksanakan pekerjaan redaksional. Dewan Redaksi pula yang mengatasi permasalahan penting redaksional, misalnya menyangkut berita yang sangat sensitif atau sesuai tidaknya berita yang dibuat tersebut dengan visi dan misi yang sudah disepakati.

Pemimpin Umum

Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan media, baik ke dalam maupun ke luar. Dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) dan kepada Pemimpin Usaha sepanjang menyangkut pengusahaan penerbitan.

Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi (pemred) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. la harus mengawasi isi seluruh rubrik media yang dipimpinnya.

Di media apapun, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. la bertindak sebagai Komandan. Pemimpin Redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi Tajuk Rencana (editorial) yang merupakan opini redaksi (Desk Opinion).

Jika Pemred berhalangan menulisnya, lazim pula tajuk dibuat oleh Redaktur Pelaksana, salah seorang anggota Dewan Redaksi, salah seorang Redaktur, bahkan seorang Reporter atau siapa pun yang mampu menulisnya dengan menyuarakan pendapat korannya mengenai suatu masalah aktual, tentunya atas ijin dan sepengetahuan Pemimpin Redaksi.

Tupoksi Pemimpin Redaksi:

  1. Bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan.
  2. Bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan.
  3. Memimpin rapat redaksi.
  4. Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi.
  5. Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan.
  6. Mengadakan koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan jalannya roda perusahaan.
  7. Menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi.

Bertanggung jawab terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.

Pemimpin Usaha

Pemimpin Usaha berada dibawah Pemimpin Umum, sejajar dengan Pemimpiin Redaksi. Kalau Pemimpin Redaksi hanya berurusan dengan masalah keredaksian, maka Pemimpin Usaha khusus berurusan dengan masalah komersial.

Pemimpin Usaha, membawahi Manajer Keuangan, Manajer Pemasaran, Manajer Sirkulasi / Distribusi, dan Manajer HRD (Human Resource Development).

Tupoksi Pemimpin  Usaha:

Menyebarluaskan media massa, yakni melakukan pemasaran (marketing) atau penjualan (selling) media massa.

Sekretaris Redaksi

Tupoksi Bagian Sekretaris Redaksi:

  1. Menata dan mengatur undangan dari instansi, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan pemberitaan.
  2. Menghubungi sumber berita atau instansi untuk pendaftaran, konfirmasi, atau pembatalan undangan, wawancara, dan kunjungan kerja.
  3. Menyimpan salinan kartu pers dan foto untuk mensuport kebutuhan kerja para wartawan dalam  meliput satu acara yang mengharuskan membuat tanda pengenal seperti menyiapkan.
  4. Menyediakan peralatan kerja redaksi seperti tape, batu baterei, kaset, alat tulis, dan note book.
  5. Menata keperluan keuangan redaksi: uang perjalanan, uang saku, uang rapat.
  6. Mengatur jadwal rapat redaksi: rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final.

Redaktur Pelaksana

Di bawah Pemred biasanya ada Redaktur Pelaksana (Redaktur Eksekutif, Managing Editor). Tanggung jawabnya hampir sama dengan Pemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor.

Tupoksi Bagian Redaktur Pelaksana:

  1. Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.
  2. Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang redaksi.
  3. Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan.
  4. Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto.
  5. Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk.
  6. Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian setting atau lay out.
  7. Mengkoordinator alur perjalanan naskah dari bagian setting (lay out) ke percetakan.
  8. Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan  atau  acara mendadak.
  9. Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita.
  10. Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur.
  11. Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter.
  12. Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur secara periodik.

Redaktur

Redaktur (editor) sebuah penerbitan media masa biasanya lebih dari satu. Tugas utamanya adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan.

Di internal redaksi, mereka disebut Redaktur Desk (Desk Editor), Redaktur Bidang, atau Redaktur Halaman karena bertanggung jawab penuh atas isi rubrik tertentu dan editingnya.

Seorang redaktur biasanya menangani satu rubrik, misalnya rubrik ekonomi, pendidikan, olah raga, peristiwa, wisata, dll. Karena itu Redaktur dikenal pula dengan sebutan “Jabrik” atau Penanggung Jawab Rubrik.

Tupoksi Bagian Redaktur:

  1. Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan dimuat untuk edisi mendatang.
  2. Berkoordinasi dengan fotografer dan riset foto dalam pengadaan foto untuk setiap penerbitan.
  3. Membuat lembar penugasan atau Term of Reference (ToR) kepada para reporter dan fotografer.
  4. Mengarahkan dan membina reporter dalam mencari berita dan mengejar sumber berita.
  5. Memberikan penilaian kepada reporter baik penilaian kualitatif maupun kuantitatif.
  6. Memberikan laporan perkembangan kepada atasannya yaitu Redaktur Pelaksana.

Koordinator Liputan

Tupoksi Bagian Koordinator:

  1. Memantau dan mengagendakan jadwal berbagai acara: seminar, press conference, acara DPR dll.
  2. Membuat mekanisme kerja komunikasi antara redaktur dan reporter.
  3. Memberikan lembar penugasan kepada reporter/wartawan dan fotografer.
  4. Mengadministrasikan tugas-tugas yang diberikan kepada setiap reporter.
  5. Memantau tugas-tugas harian para wartawan/reporter.
  6. Melakukan komunikasi setiap saat  kepada para redaktur, reporter/wartawan, dan fotografer.
  7. Memberikan penilaian kepada reporter/wartawan secara kuantitas maupun kualitas.

Wartawan / Reporter

Dibawah para editor adalah para Wartawan/Reporter. Mereka merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya yang merupakan tugas pokoknya. Ini adalah jabatan terendah pada bagian redaksi. Tugasnya adalah melakukan reportase (wawancara dan sebagainya ke lapangan). Karena itu, merekalah yang biasanya terjun langsung ke lapangan, menemui nara sumber, dan sebagainya.

Tupoksi Bagian Wartawan / Reporter:

  1. Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan.
  2. Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya.
  3. Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan.
  4. Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi.
  5. Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atasannya, atau atas inisiatif sendiri.

Redaktur Bahasa / Korektor Naskah

Tupoksi Bagian Redaktur Bahasa / Korektor Naskah:

  1. Memeriksa,mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai dengan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  2. Menyesuaikan naskah yang sudah diedit dalam bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jurnalistik.
  3. Mengubah pengulangan kata-kata  yang sama dalam satu tulisan, sehingga kalimat dalam naskah menjadi bervariasi.
  4. Mengedit penggunaan logika bahasa, alur naskah.
  5. Menyeragamkan style penulisan masing-masing redaktur, sehingga gaya penulisan seluruh naskah menjadi  sama.
  6. Memeriksa naskah kata per  kata, penggunaan titik, koma, tanda seru,  titik dua.
  7. Mengedit penggunaan kata yang berasal dari bahasa asing,  bahasa daerah, bahasa slank sehingga mudah dimengerti pembaca. 

IT Support

Hampir rata-rata perusahaan media menggunakan teknologi dalam bisnisnya. IT Support merupakan seorang teknisi yang berperan untuk mengevaluasi dan peningkatan terhadap tiga objek utama teknologi perusahaan media yaitu komputer, software, dan pengembangan sistem jaringan (network system).

Tupoksi Bagian IT Support:

  1. Memastikan semua komputer dapat digunakan.
  2. Memastikan semua komputer terhubung pada jaringan.
  3. Memastikan semua aplikasi dapat digunakan dan berjalan lancar.
  4. Menyimpan seluruh data pada komputer yang digunakan user.
  5. Membuat laporan teknis dengan cara dokumentasi.
  6. Memahami dan menguasai dasar-dasar komputer.
  7. Memahami prinsip kerja dari switch, router dan yang lainnya.
  8. Restore data jika mengalami masalah pada komputer.
  9. Melakukan pengaturan pada browser.
  10. Memperbaiki dan menyiapkan komputer yang rusak dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Fotografer

Fotografer (wartawan foto atau juru potret) tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis. Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisan (reporter).

Jika tugas wartawan tulis menghasilkan karya jurnalistik berupa tulisan berita, opini, atau feature, maka fotografer menghasilkan Foto Jurnalistik (Journalistic Photography, Photographic Communications). Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang ia potret. Fungsi foto jurnalistik antara lain menginformasikan (to inform), meyakinkan (to persuade), dan menghibur (to entertain).

Tupoksi Bagian Fotografer:

  1. Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya.
  2. Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain.
  3. Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah.
  4. Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita.
  5. Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera digital.
  6. Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan.
  7. Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai, atau compact disk  yang telah digunakan kepada perusahaan.

Iklan / Promosi

Membantu pengiklan (konsumen) dalam menangani perumusan rencana periklanan (dan program promosi), membuat rancangan iklan, dan menyiapkan materi iklan.

Tupoksi Bidang Iklan / Promosi:

  1. Merencanakan dan mempersiapkan iklan dan materi promosi untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa.
  2. Periksa layout dan naskah iklan, video dan materi promosi lainnya untuk kepatuhan terhadap spesifikasi.
  3. Mempersiapkan dan menegosiasikan kontrak iklan dan penjualan.
  4. Mengidentifikasi dan mengembangkan kontak untuk kampanye promosi dan program industri yang memenuhi target konsumen.
  5. Mengumpulkan dan mengatur informasi untuk merencanakan kampanye iklan.
  6. Memberikan saran dan masukan ke Pimred terkait kontrak, pemilihan media iklan, atau produk yang akan diiklankan.
  7. Berunding dengan klien untuk memberikan saran pemasaran atau teknis.

Media Sosial (Medsos)

Di era informasi seperti sekarang ini media sosial (medsos) menjadi komponen terpenting dalam sebuah bisnis maupun organisasi perusahaan media itu sendiri. Karena kompetisi sebuah bisnis benar-benar sudah ditentukan melalui brand awareness pemirsa yang banyaknya mereka putuskan melalui perangkat media sosial yang mereka miliki.

Tupoksi Bidang Media Sosial:

  1. Mengelola dan menjaga kerahasiaan Password.
  2. Membuat konten gambar, video dan tulisan.
  3. Membuat strategi komunikasi.
  4. Mengatur kampanye dan periklanan.
  5. Membentuk komunitas.
  6. Membuat laporan wawasan.
  7. Membuat strategi Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Dengan mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian, potensi trafik organik Anda pun meningkat.

Selain menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO juga akan membantu Anda mendapatkan trafik yang tepat. Jadi Anda tidak hanya fokus pada trafik tinggi, tetapi juga trafik yang tepat sesuai dengan tujuan utama website Anda.

Koresponden

Selain reporter, media biasanya juga memiliki Koresponden (correspondent) atau wartawan daerah, yaitu wartawan yang ditempatkan di negara lain atau di kota lain (daerah), di luar wilayah di mana media massanya berpusat.

Kontributor

Kontributur atau penyumbang naskah/tulisan secara struktural tidak tercantum dalam struktur organisasi redaksi. Ia terlibat di bagian redaksi secara fungsional. Termasuk kontributor adalah para penulis artikel, kolomnis, dan karikaturis. Para sastrawan juga menjadi kontributor ketika mereka mengirimkan karya sastranya (puisi, cerpen, esai) ke sebuah media massa.

Wartawan Lepas (Freelance Journalist) juga termasuk kontributor. Wartawan Lepas adalah wartawan yang tidak terikat pada media massa tertentu, sehingga bebas mengirimkan berita untuk dimuat di media mana saja, dan menerima honorarium atas tulisannya yang dimuat.

Termasuk kontributor adalah Wartawan Pembantu (Stringer). Ia bekerja untuk sebuah perusahaan pers, namun tidak menjadi karyawan tetap perusahaan tersebut. Ia menerima honorarium atas tulisan yang dikirim atau dimuat.

Bagian Riset, Pustaka,  dan Dokumentasi

Tupoksi Bagian Riset, Pustaka, dan Dokumentasi:

  1. Mencari data-data, artikel, tulisan yang dibutuhkan untuk sebuah penulisan oleh reporter, redaktur, redaktur pelaksana, dan Pemimpin Perusahaan.
  2. Mencari dan menata buku-buku yang berkaitan dengan tugas dan kerja para wartawan.
  3. Menata majalah, surat kabar, dan tabloid setiap hari dan menyimpannya dengan baik sesuai aturan.
  4. Melakukan kerja sama dengan bagian riset dan dokumentasi perusahaan lainnya seperti barter majalah, koran, tabloid, dan buku.
  5. Mengusulkan suatu berita kepada redaksi bila dalam melaksanaan tugas menemukan data-data atau informasi penting.

Artistik

Tupoksi Bagian Artistik:

  1. Merancang cover atau kulit muka.
  2. Membuat dummy atau nomor contoh sebelum produk di cetak dan dijual ke pasa.
  3. Mendesain dan melay out setiap halaman dengan naskah, foto, dan angka-angka.
  4. Mengatur peruntukan halaman untuk naskah.
  5. Menulis judul berita,anak judul,  caption foto, nama penulis pada setiap naskah.
  6. Menulis nomor halaman, nama rubrik/desk, nomor volume terbit, hari terbit, dan tanggal terbit pada setiap edisi.

Pracetak

Tupoksi Bagian Pracetak:

  1. Membawa naskah yang sudah disetujui pemimpin redaksi ke percetakan untuk dicetak.
  2. Mengawasi proses pencetakan di percetakan.
  3. Menerima kondisi produk dalam keadaan baik dari percetakan.
  4. Bersama dengan bagian distribusi, segera mengedarkan produk tersebut ke pasar.
KADIN Kota Bandung