PPKM, PERTEMUAN PENGUSAHA KAMIS MANIS NGOBROL BISNIS
KADINBANDUNG.COM Setelah jeda beberapa saat karena masa PPKM level 4 , Kadin Kota Bandung pada awal September 2021 ini kembali mengadakan acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis dengan format baru secara on the spot, hadir langsung ketengah-tengah masyarakat Usaha Mikro Mengengah (UMKM) di Kelurahan Panjunan Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung, pada hari Kamis, 02 September 2021 dengan mengambil lokasi di Kantor Kelurahan Panjunan, Jalan Bojongloa No. 69 Kota Bandung, sebagai Pilot Project dari upaya pemulihan ekonomi dan usaha UMKM sebagai dampak pandemi covid-19 dengan cara lebih mendekatkan Kadin Kota Bandung di tengah masyarakat. Pada acara ini Kadin Kota Bandung yang diketuai oleh Ir. Iwa Gartiwa, MM. hadir bersama dengan Tim Prakerja KitaKompeten, Bank BJB, Sajiwa , UmKamu, dan laku langkah, didampingi Pengurus Kadin Kota Bandung, Moch. Gerry Garkiyana,SE., Bhakti Desta Alamsyah dan Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan Kurniawan, serta dari pihak Kelurahan Panjunan, Kasie Ekonomi dan Lingkungan Hidup dan Pembangunan (Ekbang) Erni, Anisyah, SH.

Acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis dengan tema Pertemuan Pengusaha Kamis Manis Ngobrol Bisnis (PPKM) dihadiri oleh 16 UMKM dan dibuka secara resmi oleh Lurah Panjunan, H. Iya Sunarya, Sip., M.Si. dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM.

Pada kesempatan ini Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa yang juga sebagai Wakil Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung, mengungkapkan rasa bahagianya karena acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis ini dapat kembali digelar walaupun masih dalam situasi pandemi, namun dilaksanakan dengan tetap menjaga prokes, merasa cukup bersyukur karena kota Bandung saat ini sudah turun ke PPKM level 3, sehingga dapat berinteraksi dan berkomunikasi kembali dengan UMKM, khususnya di Kelurahan Panjunan. Harapannnya akan terus menurun sampai pandemi covid -19 ini hilang dan kita coba terus mendorong agar usaha UMKM kembali bangkit, pulih dan maju.

Ditekankan oleh Iwa Gartiwa, bahwa Kadin Kota Bandung terus konsisten dan komitmen, apa yang bisa dilakukan dan diperbuat untuk UMKM, termasuk para pengusaha warung-warung, dimana Iwa Gartiwa sendiri adalah sebagai Ketua Ikatan Warung Indonesia, ingin memberikan solusi bagi mereka agar bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM dalam berbagai aspek, baik itu marketing, packaging, permodalan, termasuk ingin menghilangan masyarakat dari jeratan “Bank Emok” atau “Rentenir” . Berkolaborasi dengan program dari Bank BJB, Bakri Brother dengan “Sajiwa” nya dan program Kartu Prakerja dari pemerintah melalui KitaKompeten dan Laku Langkah sehingga UMKM di masa pandemi ini untuk tetp bangkit dan go digital untuk mempermudah dalam pemasaran dan bertransaksi.
Iwa Gartiwa juga berharapan UMKM dari Kelurahan Panjunan tidak segan-segan untuk datang ke Kadin Kota Bandung, untuk diskusi dan konsultasi, juga sharing di acara rutin Coffee Monday, setiap gari Senin dan Kamis Manis Ngobrol Bisnis, setiap hari Kamis, karena Kadin adalah rumah bersama, rumah para pengusaha.

Sejalan dengan itu Lurah Panjunan, H. Iya Sunarya menyampaikan bahwa satu hal yang menarik bagi kami kelurahan panjunan untuk yang pertama kali bisa menghadirkan Kadin Kota Bandung, dan dari pertemuan semacam ini diharapkan akan mendongkrak perekonomian di masa pandemi.
Iya Sunarya juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kadin Kota Bandung yang telah membantu untuk menumbuhkan kembali perekonomian yang ada di kelurahan Panjunan, khususnya UMKM semacam warung-warung, program ini sangat membantu dan sangat bagus Tentunya bukan hanya sekali, karena peserta yang hadir ini baru sebagian kecil dari 800 umkm yang ada di Kelurahan Panjunan, sehinggga kami berharap ini ada akan berkelanjutan. Dengan adanya pilot project semacam ini pasti kelurahan-kelurahan juga ingin mengadakan kegiatan yang sama. karena baru program ini di wilayah ini.
Selanjutnya Iya Sunarya untuk rencana kolaborasi dengan Kadin Kota Bandung, nantinya berupa rencana berjenjang , disini kan bukan hanya UMKM yang kelas menengah kebawah atau warung-watung yang ada di rumah, tapi juga UMKM warung permanen, dan kedepan harapan ada kesepakatan dengan Kadin Kota Bandung untuk melaksanakan program berjenjang mulai UMKM (warung) kelas bawah, menengah dan warung seperti ruko-ruko. Disamping itu juga ingin bekerjasama dengan Kadin Kota Bandung untuk membasmi “bank emok atau rentenir”. Bahkan ada peserta yang ikut hadir disini mereka sudah tidak bisa usaha karena modalnya habis untuk dipakai mmembayar ciilan ke “bank emok”. Kehadirn Kadin Kota Bandung ini adalah solusi, itu yang kita harapkan meskipun bertahap, ujar Iya Sunarya

Disampaikan oleh Iya Sunarya agar keguatan ini terus berlangsung adalah adanya komitmen baik dari pihak kadin, artinya tidak hanya menyampaikan seperti ini tapi terus ada bimbingan, harapan dan mungkin tidak hanya satu kali pertemuan karena bisa saja kekurang jelasan penyampaian, karena juga keterbatasan waktu pertemuan di masa pandemi ini, jadi kami berharap terus berlanjut. Setelah apa yang disampoaikan dalam acara ini juga biasanya peserta tidak menutup kemungkinan akan saling memberikan informasi, dan kami sendiri dari phak kelurahan ketika ada UMKM yang dateng ke kelurahan, kita akan sampaikan, silahkan bisa dateng ke Kadin Kota Bandung hari Senin dan Kamis, mudah –mudah ini solusi bagi ekonomi yang ada di kelurahan Panjunan agar bagkit kembali, tutr Iya Sunarya.
