PELATIHAN “BDKT DAN KEAMANAN PANGAN “ UMKM JUARA KOTA BANDUNG

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung, Iwa Gartiwa menghadirii dan menyampaikan sambutan dalam  acara Pelatihan “Barang Dalam Keadaan tertutup (BDKT) dan Keamanan Pangan” UMKM Bandung Juara,  Jumat, 4 Agustus 2023 yang dilaksanakan di Aula Graha Kadin Kota Bandung.  Acara Pelatihan yang diadakan dalam rangka Penguatan Produk dan Menciptakan Lingkungan Usaha yang Sehat bagi UMKM Juara , dihadiri juga oleh Kepala Diskuk Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji dan Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman yang diwakili oleh Dedi Kurniawan,  serta narasumber Wendi Setiawan  dan Dyta Andri Deswati dimana keduanya adalah Pendamping UMKM Juara 2023, diikuti oleh 22 UMKM Bandung Juara 2023 khusus produk makanan yang terbungkus.

Pada kesempatan sambutannya Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa mengatakan bahwa UMKM Sektor kuliner di Kota Bandung ini terus berkembang dan paling bertahan pada saat maupun pasca pandemi lalu dan Kadin Kota Bandung siap dan terbuka untuk memfasilitasi UMKM baik dalam penyediaan tempat, konsultasi maupun ikut dalam kegiatan-kegiatan Kadin Kota Bandung yang secara rutin diadakan khusus untuk UMKM.  “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan pelatihan BDKT ini  para peserta bisa menjadi pionir di  di daerahnya, dan insya Allah nanti kita bisa berssama-sama dengan Kadin Kota Bandung di kecamtanan atau di kelurahnnya mengadakan kegiatan pelatihan-pelatihan memasak “Catering Academi”.   Selanjutnya Iwa menyampaikan selamat kepada Korda Pendamping UMKM Juara Kota Bandung 2023 dan mudah-mudahan pelatihan BDKT dan Ketahanan Pangan ini bisa bermanfaat dan bisa lebih meningkatkan kualitas produk dari UMKM.  Lebih lanjut dikatakan Iwa bahwa indikator keberhasilan suatu usaha adalah omzet, untuk itu mudah-mudahan dengan mengikuti pelatihan ini omzet UMKM juga bisa berkembang.

Acara Pelatihan BDKT ini dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil  Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji (Tutus).  Disampaikan  Kusmana bahwa tanggungjawab Diskuk Provinsi Jabar bersama Dekranasda Pusat, Mendikbudristek adalah menciptakan dan menumbuhkan  kewirausahaan, dengan sasaran usia 15 sampai 25 tahun yang putus sekolah dan berminat untuk dilatih, untuk quota 50 orang per provinsi.  Setiap peserta yang terpilih, setelah selesai pelatihan akan diberikan 6 juta rupiah.

Kusmana mengatakan pelatihan BDKT dan Keamanan Pangan ini sangat berhubungan antara produk dengan pasar, terutama factor kemasan atau Packaging, jadi diharapkan setiap pendamping bisa berkolaborasi dan inovatif dengan kegiatn seperti ini agar UMKM bisa naik kelas.