KEGIATAN PPKM (PERTEMUAN PENGUSAHA KAMIS MANIS) KADIN KOTA BANDUNG DI KELURAHAN BURANGRANG

Kegiatan Kamis Manis Ngobrol Bisnis berbasis kewilayahan dengan tajuk Pertemuan Pengusaha Kamis Manis (PPKM) yang telah digulirkan oleh Kadin Kota Bandung kali ini memasuki gelaran kedua dimana sebelumnya dalam pertemuan perdana sebagai pilot project telah dilakukan di Kelurahan Panjunan Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung, yang dimaksudkan sebagai upaya jemput bola agar lebih mendekatkan lagi Kadin sebagai organisasi pengusaha yang bergerak dibidang perekonomian  kepada para pelaku usaha di tingkat kewilayahan terendah, kelurahan dalam menjalankan fungsi Kadin sebagai wadah wahana komunikasi,  informasi fasilitasi dan advokasi bagi para pengusaha.

Pada Pertemuan Pengusaha Kamis Manis (PPKM) Ngobrol Bisnis yang dilaksanakan di Kelurahan Burangrang Kecamatan Lengkong Kota Bandung, pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 ini, Kadin Kota Bandung menggandeng beberapa pihak untuk berkolaborasi, seperti  Kelurahan Burangrang, Bank BJB, PT. Malika Sajiwa dan Divisi Tumbuh Kembang.  

Acara sendiri dihadiri oleh Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM., Lurah Kelurahan Burangrang Ali Nurdin, SE., MAP, Ketua LPM Kelurahan Burangrang, Drs. Rustam Hutabarat, Head of Acquisition PT. Sajiwa, Henri Toto Riyadi, Direktur Ekeskutif  Kadin Kota Bandung, Ridwan Kurniawan dan  25 para pelaku usaha yang  merupakan perwakilan dari 9 RW yang ada di Kelurahan Buarangrang.Kecamatan Lengkong Kota Bandung. Sebagai Narasumber untuk Kredit Usaha dari PESAT Bank BJB/ Pesat,  Nada Asmaya, Manajemen Warung dari Tumbuh Kembang oleh Yasser, Digital Marketing UMKM oleh Bhakti Desta Alamsyah dari UMKAMU, dan Aplikasi Vistoko disampaikan oleh Irzan dan Oktri.

Pada acara pembukaan PPKM , Ketua LPM Kecamatan Lengkong, Drs. Rustam Hutabarat melaporkan ada sebanyak 25 peserta yang mengikuti acara PPKM ini, hasil pendataan terhadap 960 para pedagang di Kelurahan Burangrang.    “Banyak pedagang yang enggan untuk mengikuti acara ini ketika kita tanyakan pada saat pendataan, karena mereka belum tahu manfaatnyai, ini merupakan kendala kita di lapangan”, jelas Rustam Hutabarat.  

Rustam Hutabarat juga menyampaikan  apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kadin Kota Bandung yang telah memfasilitasi acara ini dan memberikan ilmu dan pengetahuan bagi para pelaku usaha UMKM , juga untuk Bank BJB , PT. Sajiwa dan Tumbuh Kembang yang terus mendukung kegiatan-kegiatan pembinaaan UMKM terutama untuk akses permodalan. 

Selanjutnya  pada saat membuka dan memberikan sambutan, Lurah Kelurahan Burangrang, Ali Nurdin, SE., MAP.mengatakan kepada peserta yang hadir bahwa yang terpenting harus mempunyai niat  dan  keinginan, baru berpikir  tentang modal, menurutnya tidak akan ada kreatifitas kalau tidak  aksi.  Ali Nurdin juga berteirma kasih kepada Kadin Kota Bandung yang telah mengadakan acara PPKM dan memberikan ilmu  bagi para UMKM di Kelurahan Burangrang.   “Jadi Bapak ibu jangan menyia-nyiakan kesempatan ini, silahkan keluarkkan unek-unek atau curhatan, dengarkan, perhatiakan apa yang disampaikan oleh narasumber  dan yang tidak mengertti bisa ditanyakan langsung kepada narasumber, semoga bisa memperoleh namanfaat  dan memotivasi Bapak Ibu untuk lebih baik dan lebih maju dan bisa ciptakan model yang baru/ inovasi dalam usahanya”, tutur Ali Nurdin.

Sementara Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM. dalam sambutannya menyampaikan harapan untuk dapat mengoptimalkan pembinaan para pelaku UMKM di kelurahan Burangrang.  Selama ini Kadin Kota Bandung sudah banyak mengadakan pembinaan bagi UMKM yang berasal dari wilayah-wilayah yang  jauh dari Kantor Kadin Kota Bandung, sementara UMKM yang ada dekat di sekitar kita terkadang kurang terperhatikan.  Melalui PPKM ini Kadin ingin merangkul UMKM  yang ada di kelurahan Burangrang.

Kepada peserta Iwa Gartiwa mengajak semua UMKM yang ada di Kelurahan Burangrang untuk datang ke Kadin Kota Bandung, karena di Kadin UMKM bisa mengikuti berbagai Pelatihan, jika ada permasalahan bisa berkonsultasi dan curhat kepada ahlinya, sebagi contoh untuk permasalahan permodalan ada Bank BJB, PT. untuk permasalahan manajemen warung ada PT. Sajiwa, dan lainnya. 

Lebih lanjut Iwa Gartiwa mengatakan yang terpenting para pelaku UMKM di Kelurahan Burangrang ini tetap semangat, walaupun efek pandemi begitu besar bagi perekonomian, namun dengan mulai membaiknya kondisi pandemi mudah-mudahan kondisi usaha juga akan lebih baik, dan harus terus membuka silaturahmi dan memperluas akses,  agar usaha bisa sukses, tuturnya.