KAMIS MANIS NGOBROL BISNIS BERSAMA KOPERASI SYARIAH BMT ITQAN
KADIN KOTA BANDUNG DAN KOPERASI SYARIAH BMT ITQAN MEMBUKA AKSES PEMBIAYAAN BAGI UMKM

KADINBANDUNG.COM – Kadin Kota Bandung bekerjasama dengan Koperasi Syariah BMT itQan mengadakan pelatihan pada acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis yang sudah menjadi acara rutin KADIN Kota Bandung. Acara ini digelar pada hari Kamis, 13 januari 2022, yang bertempat di Aula Graha Kadin Kota Bandung, Jalan Talaga Bodas No. 31 Kota Bandung.
Ketua Kadin Kota Bandung Ir. Iwa Gartiwa, MM. menghadiri sekaligus membuka acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis dengan tema “Akses Pengetahuan Pembiayaan Melalui Koperasi” yang dihadiri pula oleh pengurus Kadin Kota Bandung, Bambang Tris Bintoro selaku Wakil Ketua Bidang UMKM, Koperasi dan Kemitraan, Siti Rohimah yang juga sebagai Ketua IPEMI Jawa Barat serta Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan Kurniawan. . Hadir sebagai narasumber dari Koperasi Syariah BMT itQan, Yudi Haryadi, S.E., M.M, Dewan Pengawas KSPPS BMT itQan dan Yadi, Kepala Divisi Bisnis BMT itQan.
Dalam sambutannya Iwa Gartiwa mengatakan bahwa acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis ini sudah yang ke-89 kali dilaksanakan dan akan terus rutin dilaksanakan. Ia juga mengatakan yang membuat UMKM gundah gulana itu karena bingung masalah permodalan sehingga sambil bergurau ia meminta maaf karena sampai saat ini ia belum bisa menyediakan fasilitas kredit tanpa angsuran. Saat ini perekonomian sudah mulai bertumbuh kembali, oleh karena itu dengan kehadiran Koperasi Syariah BMT itQan di KADIN Kota Bandung, Iwa berharap bisa membantu UMKM agar usahanya bisa berkembang, lalu ia mengatakan bahwa pengusaha itu jangan takut jika mempunyai hutang “kalau pengusaha sudah pernah punya hutang, mentalnya kuat”, ujarnya. Kemudian Ketua KADIN Kota Bandung ini mengatakan bahwa ia senang mengumpulkan komunitas usaha, karena menurutnya komunitas usaha itu penting bagi pengusaha dan jika mempunyai komunitas usaha bisa saling sharing dan bertukar pengalaman sesama pengusaha / pelaku usaha. Terakhir, Iwa Gartiwa tidak lupa untuk menitipkan para UMKM binaannya kepada BMT itQan untuk dibina dengan baik.
Selanjutnya Yudi Haryadi, SE.,M.M. Dewan Pengawas KSPPS BMT itQan sebagai narasumber yang menjelaskan tentang Pemahaman Jati Diri Koperasi Syariah, Ia menjelaskan bahwa Indonesia bisa maju jika pengusahanya maju, sedangkan saat ini pengusaha di Indonesia hanya sebanyak 5% padahal yang menopang negara ini tenaga kerjanya 98% karena UMKM, katanya. Sebagai Dewan pengawas dan salah satu pendiri dari Koperasi Syariah BMT itQan Ia juga mengatakan sampai saat ini Koperasi Syariah BMT itQan sudah berdiri 15 tahun, didirikan pada 19 April 2007. Ia juga menjelaskan bahwa Koperasi Syariah memberikan modal menengah kebawah (Middle to low), dan ia menegaskan jika sudah menjadi anggota koperasi harus menjaga reputasi dengan karakter yang baik dan apapun rintangannya jika sudah dikasih pinjaman berarti sudah dikasih kepercayaan. Di sela pemaparan materinya ia membagikan kutipan yang disukainya dari Imam Safi’i yang berbunyi “bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus menahan perihnya kebodohan”. Selanjutnya ia menjelaskan bagaimana perbedaan Parameter Kesejahteraan dari mata dunia yang menyatakan bahwa masyarakat yang hidup di negara maju adalah masyarakat yang sejahtera ukuran kesejahteraan dilihat dari kenyamanan dan kemudahan keamanan yang diperoleh di dunia, sedangkan Parameter Kesejahteraan dari mata Islam menyatakan bahwa memandang kesejahteraan dari dua titik pandang dunia dan akhirat, hal ini sejalan dengan perintah Rasulullah untuk meminta kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ia juga menjelaskan bagaimana Alasan Pentingnya Ekonomi Syari’ah dalam Bermuamalah, Proses Pembentukan Ilmu Fiqh, Perbandingan Landasan Kerja ekonomi syari’ah vs Konvensional, Kenapa Harus memilih Koperasi, Tujuan Berkoperasi, Jati Diri Koperasi yang terdapat di UU No.25 tahun 1992, Koperasi Syariah Sebagai Lembaga Intermediasi Syariah, Arah Tujuan Koperasi Syariah, Manfaat Koperasi Bagi Anggota, sampai dengan Pilar pengembagan Koperasi Syariah yang mempunyai 5 pilar utama ia jelaskan dengan rinci.
Sementara itu Yadi, Kepala Divisi Bisnis Koperasi Syari’ah BMT itQan mengenalkan dan menjelaskan tentang Koperasi Syari’ah BMT itQan dari segi bisnisnya, selain itu ia menjelaskan bagaimana budaya perusahaan BMT itQan yang Intergrity ; jujur, disiplin dan islami. Lalu menjelaskan bahwa pada tahun 2021 meskipun di tengah pandemic COVID-19 asset, modal pembiayaan, dana anggota pendapatan, dan anggota BMT itQan semuanya naik. Dan saat ini untuk melakukan transaksi di itQan semuanya bisa melalui itQan mobile yang bisa di download di App Store atau Google Play Store. Ia juga memaparkan Koperasi Syariah BMT itQan yang menjadi koperasi terpercaya, terbesar dan sehat di Jawa Barat serta Misi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian anggota melalui : 1. Pendidikan berkelanjutan bagi anggota, pengelola dan pengurus, 2. Menyediakan produk simpanan, pembiayaan dan jasa keuangan syariah lain yang berkualitas, 3. Komitmen pelayanan prima bagi seluruh stake holder, Meningkatkan nilai tambah investasi bagi anggota melalui pengelolaan usaha yang prudent. Dan Terakhir ia menjelaskan tentang Simpanan Saham yang ada di Koperasi Syari’ah BMT itQan yang terdiri dari : Simpok, Simwasus, Simwa, dan Simves.