Artikel

KADIN KOTA BANDUNG KURASI PRODUK UMKM BANTU FASILITASI PEMASARAN UMKM

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung telah sukses menggelar sebuah acara spektakuler yang bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus 2023, suasana di Aula Graha Kadin Kota Bandung begitu semarak dengan rangkaian acara yang berfokus pada kurasi produk-produk UMKM. Inisiatif yang luar biasa ini merupakan wujud nyata dari upaya Kadin Kota Bandung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya dalam sektor Makanan/Minuman, Kerajinan Tangan (Handycraft), dan Fashion.

Gelaran perdana yang memukau ini turut menghadirkan keberhasilan 40 UMKM terpilih yang berasal dari berbagai bidang usaha yang telah disebutkan sebelumnya. Acara ini diresmikan dengan penuh semangat oleh Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan Kurniawan, yang menjalankan tugas tersebut atas nama Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa. Dengan kepiawaian dan kehangatan, acara ini diberkahi oleh kehadiran Nonon Lusianawaty sebagai pembawa acara, membimbing para peserta dan penonton melalui rangkaian kegiatan yang berkesan.

Dalam sambutannya, Ridwan Kurniawan menyoroti makna dan tujuan utama dari acara kurasi produk UMKM ini. Beliau menjelaskan bahwa kurasi ini dilakukan untuk menjalankan proses seleksi produk dengan teliti, guna memfasilitasi peluang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar serta memperluas akses pemasaran melalui berbagai platform, seperti Shopee, TikTok, dan media sosial resmi yang dimiliki oleh Kadin Kota Bandung. Acara kurasi produk UMKM ini sendiri merupakan buah dari kerjasama yang erat antara Kadin Kota Bandung, BIDIK Media, dan TikTok. Sinergi ini menjadikan acara tersebut sebagai momentum berharga bagi pertumbuhan UMKM dan pengembangan ekosistem bisnis yang inklusif.

Peserta yang beruntung dalam acara ini telah melewati seleksi ketat dan terbukti memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai bukti sah perizinan mereka sebagai pelaku usaha mikro. Terlebih lagi, bagi produk makanan, tampilan kemasan yang menarik menjadi kriteria penting, serta terpenuhinya persyaratan PIRT dan Sertifikat Halal, ditambah informasi mengenai tanggal kadaluarsa dan berat bersih produk. Untuk kategori produk non-makanan, kriteria penilaian meliputi aspek estetika dan daya tarik produk, bisa berupa kerajinan tangan (craft) seperti batik maupun produk fashion yang mencuri perhatian.

Ridwan Kurniawan menegaskan bahwa acara kurasi produk UMKM ini mencerminkan komitmen Kadin Kota Bandung dalam memberikan fasilitasi yang lebih luas terkait pemasaran produk-produk UMKM. “Dengan semangat ini, kami berharap bahwa UMKM yang belum terlibat dalam kurasi akan mengambil bagian dalam acara mendatang, sehingga semakin banyak UMKM yang mampu lolos kurasi dan meningkatkan mutu produk mereka. Hal ini akan membantu UMKM naik kelas dan meraih kesuksesan dalam upaya pemasaran produk,” ungkap Ridwan.

Dengan antusiasme dan semangat yang meluap, acara kurasi produk UMKM yang diadakan oleh Kadin Kota Bandung pada tanggal 9 Agustus 2023 di Aula Graha Kadin Kota Bandung ini telah menandai langkah awal yang signifikan menuju pemberdayaan UMKM lokal dan pembukaan jalan baru bagi kolaborasi bisnis yang berkelanjutan. Semua mata kini tertuju pada perjalanan panjang UMKM ini setelah berhasil melalui kurasi, dan harapan akan pemasaran yang semakin luas dan sukses mengiringi mereka dalam setiap langkahnya

KADIN Kota Bandung