KADIN KOTA BANDUNG DAN KAMPUS SHOPEE SIAP JEMBATANI UMKM KE PASAR GLOBAL
SAATNYA UMKM MEMAKSIMALKAN MEDIA SOSIAL UNTUK BISNIS
KADINBANDUNG.COM – Era teknologi digital menuntut setiap pelaku bisnis untuk bermigrasi ke internet marketing. Salah satu kanal internet marketing yang paling banyak dipakai adalah media soial seperti Facebook, Instagram, Youtube atapun Tiktok. Sementara itu banyak dari para pelaku bisnis atau pemilik usaha yang tidak memiliki cukup waktu ataupun tidak paham untuk mengelola akun media sosial sendiri sehingga membutuhkan tim khusus yang bisa membantu pekerjaan mareka dalam memaarkan produk. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung bekerjasama dengan Kampus Shopee mencoba menjembatani permasalahan para pelaku bisnis dengan tuntunan jaman dengan mengadakan kegiatan rutin setiap hari Kamis yaitu “Kamis Manis Ngobrol Bisnis” yang kali ini bertema “The Power Of Branding”. Kegiatan diselenggarakan di Aula Gedung Kadin, Jl. Talaga Bodas No. 31, kamis 6 Januari 2022.
Acara ini merupakan kegiatan pelatihan untuk para usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan produk yang dihadiri oleh 40 peserta UMKM yang berlangsung dari pukul 09.00 – 12.00 wib, dengan menghadirkan para Narasumber Billy Soesviantoro seorang konsultan bisnis dari Shopee, Reza Ilham R sebagai CEO Alinea Creative Space dan Bhakti Desta Alamsyah CEO BestBrand dan Wilianti dari Accupresure Ny. Yuli Susianti.
Dalam kegiatan ini hadir Dr. Harun Heri Trismianto,SE.MM.membuka secara resmi acara Kamis Manis Ngobrol Bisnis, mewakili Ketua Kadin Kota Bandung, Ir. Iwa Gartiwa, MM, didampingi oleh Direktur Eksekutif Kadin Kota Bandung, Ridwan Kurniawan yang sekaligus bertindak sebagai MC.
Dalam sambutannya Harun Heri mengatakan bahwa ia salut dengan pelaku UMKM yang meninggalkan pekerjaannya untuk mengikuti pelatihan, ”belajar sedikit demi sedikit jangan patah semangat, karena ilmu itu di bawa sampai mati” ujarnya. Lalu ia mengatakan kepada para pelaku UKM untuk terus mencari informasi terutama jaringan usaha, bisa dengan KADIN Kota Bandung, Dinas KUKM, atau sebagainya. “Semakin banyak jaringan insyaallah rezeki semakin banyak” lanjutnya. Heri juga menyampaikan bahwa setiap minggu di KADIN Kota Bandunng menyelenggarakan pelatihan yang berbeda-beda dan tidak di pungut biaya apapun (gratis), UKM bisa mengikuti sesuai dengan materi yang akan diberikan contohnya belajar mengenai business plan, bagaimana merencanakan suatu usaha, dan masih banyak lagi. KADIN Kota Bandung juga saat ini sedang konsultasi dengan Universitas-universitas mencoba untuk mengadakan PKL mahasiswa di UMKM. Terakhir ia menghimbau bahwa UKM harus mengikuti zaman dan mengikuti teknologi kalau ingin usahanya maju, dengan adanya narasumber dari shopee, UKM bisa mulai belajar memasukan produknya ke Shopee.
Pembahasan mengenai Business Plan UMKM dijelaskan oleh Bhakti Desta Alamsyah yang merupakan pebisnis franchise sukses dan sudah berkolaborasi dengan beberapa artis ternama. Pertama ia mengatakan bahwa kunci yang paling penting di dalam bisnis itu adalah perencanaan, karena perencanaan yang baik akan menentukan goal yang baik.
Bhakti Desta Alamsyah menjelaskan tentang bagaimana UKM harus mempunyai Profile Usaha yang menceritakan sejarah menciptakan produk, Deskripsi dan Keunggulan produk yang menggunakan analisis SWOT. Peta Persaingan yang mengacu kepada persaingan di dunia bisnis dan target customers, Strategi Pemasaran yang diantaranya ada 3A yaitu : Awareness, Acquisition, Aktivation dan 3 R yaitu : Retention, Revenue, Refferal, Lalu harus ada Tim, juga Anggaran yang dipisah menjadi proyeksi pendapatan, pengeluaran dan Profit, dan kebutuhan investasi yang di salurkan untuk Social Media Marketing, Business Automation, Seasonal Specials, dan Data Analytict.
Selanjutnya ada Kang Reza yang merupakan Digital Marketing Profesional dan juga merupakan CEO Alinea Creative Space yang menjelaskan tentang Digital Marketing. Ia menceritakan bagaimana latar belakangnya yang hanya lulusan SMA dan bukan dari keluarga berada, lalu mendapat kesempatan menjadi IT untuk membuat jaringan-jaringan dan terus belajar sampai terakhir bisa masuk ke Net TV yang dimana saat itu NET TV masih belum mempunyai kantor, masih belum punya media sebesar sekarang, ia menjadi angkatan awal yang membangun Net TV bersama Wisnutama yang merupakan pendiri dan CEO dari Net TV.
Reza kemudian menuturkan setelah itu ia membuat perusahaan bernama Alinea Creative Space , 2 tahun lalu kantornya masih dirumah mertuanya dan bekerja bersama dua orang temannya, saat itu ia tidak bisa menerima klien karna kantornya sempit dan masuk gang, lalu ada satu klien yang tidak peduli kantornya dimana yang penting presentasi yang disampaikan bagus itu dari Akupresur Ny. Yuli Susianti yaitu ibu wilanti yang mempercayai Alinea Creative Space untuk membantu dari segi Digital Marketing dan membuahkan hasil, yang tadinya akupresur tidak dikenal banyak orang sampai akhirnya berhasil menjadi banyak orang yang tahu berkat digital marketing. Sekarang Alinea Creative Space mempunyai kantor yang bagus dengan caffee di lantai bawahnya yang pendanaannya dibantu oleh beberapa pihak dan investor. Dan saat ini ia bisa mendapatkan banyak klien besar di seperti dari Honda, Yamaha, Trigoo (Franchise). Untuk pemperluas usahanya Linestage juga saat ini sedang bekerjasama dengan smk 3 Bandung, 72 orang sedang di interview yang nantinya akan membantu UMKM dari segi Digital Marketing. Kang reza juga mengatakan pelaku usaha harus mengikuti pasar dan harus menganggarkan untuk Digital Marketing, Karena itu penting untuk memperluas jaringan usaha dan meningkatkan omset penjualan.
Terakhir diisi oleh narasumber dari shopee yaitu Kang Billy, ia menjelaskan mengenai kampus UMKM Shopee (Ekspor) yang Agustus lalu telah di resmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kantor Shopee di Bandung ada di JL. BKR No. 27 dan ini adalah kantor market place pertama yang ada di Bandung. Shopee bukan perusahaan lokal, melainkan ada di 7 negara salah satunya Indonesia, Shopee terdapat di beberapa negara diantaranya yaitu Singapore, Malaysia, Brazil, Vietnam, Taiwan, Filipina, Thailand. Kang Billy juga memperkenalkan bahwa shopee sekarang membuka kampus UMKM Shopee, yang kelasnya terbuka untuk umum dan pembelajaran/pelatihannya dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun, fasilitas yang tersedia diantaranya ada Fotografer dan Studio Foto serta apabila ada kendala di saat training bisa menghubungi CS yang ada di kantornya secara gratis.
Billy juga menjelaskan untuk bisa Ekspor akan ada pembelajaran tambahan dan nantinya produk yang akan di ekspor akan dipilih oleh shopee dan di salurkan ke negara yang cocok dengan produk dari pelaku usaha tersebut. Untuk akun Shopee hanya perlu satu nanti dari sistem Shopee akan mentranslate bahasanya, dan mengkonversikan uang sesuai mata uang negaranya. Manfaat untuk ekspor yang pasti untuk meningkatkan penjualan, Skema penjualan untuk ekspornya juga dalam partai kecil (ketengan) tidak dalam skala besar. Semua biaya beacukai gratis (ditanggung oleh shopee), Produk akan dikumpulkan ke Gudang shopee lalu di ekspor bareng dengan produk yang akan di ekspor lainnya. Negara yang sekarang tersedia untuk ekspor di shopee di antaranya ada Thailand, Malaysia, Singapore, Brazil, Vietnam, dan Filipina dan sekarang sedang ekspansi ke Spanyol dan Polandia.
Di dalam kelas pendampingan nantinya akan ada 9 modul dan jika sudah mencoba modul 1-9 akan ada kesempatan bagi pelaku usaha untuk produknya masuk ke kanal nusantara, Kanal nusantara itu adalah kanal di shopee khusus untuk produk-produk UMKM yang unggulan. Kelas-kelasnya diantaranya yaitu : cara membuat toko di shopee, cara memproses orderannya, basic market untuk anggota di shopee, tentang point penalty, tentang shopee ekspor, tentang iklan di shopee, dan marketing di shopee. Untuk sistem ekspor toko / akun shopee hanya perlu satu nanti dari sistem shopee akan mentranslate bahasanya, dan mengkonversikan uang sesuai mata uang negaranya. Terakhir kang Billy mengatakan syarat bagi UKM yang ingin mengikuti Kampus UMKM Shopee (Ekspor) ini cukup mudah hanya perlu mempunyai toko / akun di shopee lalu join grup WA, ujarnya.